oleh M. Iqbal Zamzami
diterbitkan Bangkapos.com - Kamis, 11 Agustus 2011 09:16 WIB
PROVINSIi Bangka Belitung dari masa 200 tahun lalu terkenal sebagai pulau kaya penghasil timah terbesar di Indonesia bahkan menjadi daerah pengekspor timah terbesar di dunia. Indonesia khususnya Bangka Belitung menguasai 40-50 persen produksi timah dunia.
Pasca otonomi daerah dan dikeluarkannya peraturan Bupati Bangka tahun 2000, pertambangan yang pada awal hanya dilakukan oleh pihak perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan (KP) yaitu PT Timah dan PT Kobatin mulai bergeser ke pihak perorangan atau lebih dikenal dengan Tambang Rakyat dan juga Tambang Inkonvensional (TI). Adanya pergeseran pola pertambangan tersebut menjadikan tambang timah, terutama TI menjamur dimana-mana. Awalnya pertambangan terfokus pada pertambangan darat, namun beberapa tahun ini, didukung pula dikeluarkannya izin oleh kepala daerah, pertambangan mulai beralih ke arah pertambangan lepas pantai.
Masalah Pertambangan
Pertambangan timah di Bangka Belitung menimbulkan permasalahan yang sangat kompleks, baik permasalahan lingkungan sampai masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Pertambangan di darat menimbulkan banyak lahan kritis yang menurut data, mencapai 1.642.414 Ha di tujuh kabupaten/kota yang sebagian besar disebabkan oleh maraknya kegiatan TI. Lahan kritis tersebut berupa lahan tidak subur yang tidak dapat ditanamai dalam waktu lama dan lubang-lubang camui yang dalam berisi air hujan yang berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Kerusakan akibat pertambangan di lepas pantai pun tidak kalah hebatnya. Penambangan yang awalnya menggunakan kapal keruk kini mulai berkembang penambangan dengan menggunakan kapal isap. Dampaknya menimbulkan kerusakan pada ekosistem laut, mulai rusaknya terumbu karang yang merupakan habitat utama ikan, kerusakan pantai bahkan hutan mangrove yang merupakan penunjang kehidupan masyarakat nelayan serta rusaknya kawasan dan fasilitas pariwisata. Penambangan bijih timah memproduksi lumpur sehingga air laut menjadi keruh dan menyulitkan terumbu karang bernapas, karena tidak bisa ditembus sinar matahari yang pada gilirannya biota laut itu tidak tumbuh dan terancam punah.
Kepunahan terumbu karang dapat menimbulkan banyak efek, diantaranya berkurangnya populasi ikan karena terumbu karang merupakan habitat bagi hewan-hewan laut, tempat mereka bertelur mencari makan dan tinggal menjadi rusak. Hal ini berimbas terhadap kondisi ekonomi nelayan pesisir yang mata pencahariannya adalah dari menangkap ikan di laut. Berkurangnya hasil tangkapan menyebabkan nelayan melaut lebih jauh dari pantai sehingga biaya yang dikeluarkan dan resiko yang akan ditanggung nelayan pun semakin besar.
Selain dampak lingkungan pertambangan timah di Bangka Belitung juga ternyata memberikan dampak sosial kepada masyarakat tingginya perputaran uang, besarnya pendapatan yang didapatkan dituding menjadi penyebab munculnya penyakit masyarakat.
Para pendatang pun berbondong-bondong datang ke Bangka Belitung untuk menjadi pekerja tambang tanpa ada kontrol yang baik dari pemerintah daerah, menyebabkan meningkatnya tingkat kriminalitas di Bangka Belitung. Tak hanya itu prostitusi pun menjadi marak terjadi secara terselubung dikerenakan berlangsung di camp-camp penambang. Pengamat ekonomi UI Hasan Basri, pernah berkata pertambangan timah bukan mengayakan masyarakat, tetapi menjadikan msyarakat Bangka Belitung menjadi miskin.
Pemilihan Gubenur 2012
Tahun 2012 ini, masyarakat Bangka Belitung akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilihan gubernur periode 2012-2017. Walaupun masih setahun dari sekarang masyarakat Bangka Belitung sudah mulai berspekulasi siapa yang akan menjadi calon pemimpin bagi Bangka Belitung selama lima tahun ke depan. Media pun mulai melakukan poling siapakah yang akan duduk menjadi orang nomor satu di Bangka Belitung. Program-program dan agenda apa yang akan diusung oleh pasangan gubenur dan wakil gubernur.
Umumnya para balon menjual program-program melalui kampanye
berdasarkan pertimbangan pragmatis atau sesuatu yang betul-betul diinginkan oleh masyarakat seperti pendidikan dan pengobatan murah atau gratis, sehingga masyarakat memilihnya. Namun, mereka lupa bahwa untuk melaksanakan ide yang mereka tawarkan memerlukan biaya dan dana yang tidak sedikit di mana sering sekali tidak tersedia apabila mereka menjadi pemimpin.
Hendaknya para calon pemimpin harus mulai berpikir, bahwa kebijakan ekonomi bukan satu-satunya indikator penting dalam keberhasilan pembangunan, indikator lingkungan juga seharusnya menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan. Pembangunan ekonomi tidak dapat berjalan, jika tidak ditopang dengan pembangunan lingkungan yang baik. Sudah banyak terbukti kebijakan ekonomi yang tidak mengindahkan dampak lingkungan akan menyebabkan kerusakan ekologis dan akhirnya mengarahkan kepada bencana ekologis.
Calon pasangan pilgub 2012 diharapkan dapat memberikan warna tersendiri yaitu dengan mengusung rencana-rencana dan program-program yang lebih cerdas dengan mendukung pembangunan yang berbasis lingkungan. Bukannya mengenyampingkan isu pengentasan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan murah atau gratis seperti yang sering dijual selama ini, tetapi sudah saatnya tim para calon pemimpin dapat mengemas program-program lebih cerdas yang sesuai dengan kondisi kekinian, bukan hanya program yang menguntungkan untuk jangka pendek (selama menjabat), tetapi yang berkelanjutan hingga dapat dinikmati oleh beberapa generasi.
Para calon pemimpin di Bangka Belitung diharapkan dapat memberikan program maupun rencana-rencana yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat Bangka Belitung sehingga tidak perlu bergantung lagi pada sektor pertambangan timah saja. Kita harus optimis dapat hidup atau sejahtera dengan tidak bergantung dengan sector timah. Bangka Belitung dapat maju dengan wisatanya, pertanian dan perkebunan. Sudah banyak bukti dari Negara maupun daerah yang meninggalkan sector pertambangan dan beralih ke sector yang lain dapat lebih maju dan sejahtera.
Semoga di pilgub 2012 Bangka Belitung akan lahir pemimpin baru yang dapat merubah paradigma dari daerah penghasil timah menjadi daerah yang kaya, makmur dan sejahtera bukan dari pertambangan timah. ***
Selasa, 24 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blackjack 1 Casino - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information for 동해 출장마사지 Blackjack 1 Casino in Mahnomen, 안성 출장안마 OK. 여수 출장마사지 Check 부천 출장샵 out the map for 수원 출장안마 the closest casino to you.