Buah-Buah Eksotis Bangka Yang terlupakan
Kalau mengingat masa kecil di Bangka, maka tak akan lepas bagaimana
nikmatnya menikmati buah-buahan yang mungkin saat ini sulit untuk didapatkan.
Buah-buah ini tidak kalah nikmatnya dari buah-buah yang lebih familiar dan
lebih sering di dengar atau ditemukan di toko-toko buah. Namun, saat ini
buah-buahan ini sudah sulit ditemukan disekeliling kita. Mungkin tulisan ini
dapat mengingatkan masa kecil kita yang sering bertualang masuk hutan, mandi di
kolong, mencuri buah tetangga di kelekak.
Berikut ini buah-buah tersebut semoga generasi sekarang dapat melihatnya.
1. Rukem (Flacourtiarukam)
Buah rukem adalah buah yang berbentuk bulat, berwarna hijau saat mentah
dan berangsur merah dan hitam saat sudah matang sempurna. Saat mentah rasanya
sangat sepat agak asam, tetapi saat sudah menghitam rasanya buahnya manis. Tanaman
ini adalah tanaman berduri keras, berkambium dapat mencapai tinggi 10 m. Masuk
keluarga “flacourtiaceae”. Tanaman ini juga berkhasiat obat sebagai obat maag.
2. Keramunting/Keraduduk (Ochthocharis bornensis BI)
Tanaman satu ini hidup di daerah berpasir atau lahan terbuka. Memiliki
buah yang rasanya manis agak sepat dengan biji halus.
Buah Karamunting dapat melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita,
tingkat hemoglobin dan jumlah sel darah merah, selain itu juga dapat menghambat
E. coli dan Staphylococcus aureus penyebab mencret. Akar Karamunting juga bisa
meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot
kontrak pembuluh darah halus.
3. Rambai
Buah Rambai masih keluarga dengan
duku dan langsat, namun daging buahnya lebih berair dan besar-besar dengan biji
disetiap lumnya. Buahnya bergerombol dalam satu tandan. Rasa buahnya agak asam
menyegarkan dengan rasa manis. Kulit buah rambai bisa digunakan untuk campuran
lempah kuning (masakan khas bangka) pengganti asam jawa.
4. Isut-isut
Tanaman ini adalah jenis tanaman yang
hidup liar di hutan dengan pohon yang dapat mencapai 5 m. Buahnya berukuran
kecil seukuran biji jagung, berwarna biru kehitaman jika matang dengan rasa
manis agak asam dengan sedikit sepat. Biasanya buahnya bergerombol.
5. Nasi-nasi (Syzigium zeylanicum, Eugenia
zeylanica, Eugenia spicata)
Jika berjalan-jalan ke daerah aliran sungai
atau rawa-rawa, tanaman ini sering dijumpai tumbuh bergerombol dengan buah
memutih jika sedang berbuah. Buah seukuran biji kedelai dengan rasa paduan
sepat dan manis. Buah ini cocok menemani ketika berjalan-jalan sambil menikmati
pemandangan sungai.
buah kelubi, hamlam, dan lain2, masih banyak sepertinya. Disamping buah, cobalah tampilkan tanaman lokal khas lainnya, seperti : batang simpur, resam, pelawan, seruk, dll.....
BalasHapus